UPS Tidak Bisa Dipakai Untuk Laptop ?

Sebelum kita membahas judul diatas lebih dalam, kita simak kejadian berikut :
  1. Si A tinggal di daerah terpencil yang sering terjadi pemadaman listrik, sementara dia harus selalu menyalakan laptopnya karena ia seorang internet marketer. Untuk menyiasatinya A membeli sebuah UPS di toko komputer. Sampai dirumah UPS langsung dicoba. Kabel UPS dipasang, ditancapkan ke terminal listrik, dan UPS nyala.  Lalu ia melepas kabel UPS yang ke  colokan listrik, menganalogikan seperti kalau sedang kejadian mati lampu. UPS masih nyala dan bisa membackup listrik untuk  menghidupkan adaptor laptop. Tapi selang 3 menit kemudian UPS mati.  Si A heran, ada masalah apa ya ?? A mencoba lagi. Tombol power UPS ditekan lagi posisi on. UPS bisa hidup lagi, tapi 3 menit kemudian kejadian seperti semula, UPS mati lagi.
  2. Si B berniat beli UPS karena dia tersiksa kalau listrik padam pada malam hari. Ia berniat akan memanfaatkan UPS untuk menyalakan lampu rumah. Setelah mendapatkan barangnya UPS ditest pada lampu. Lampu sudah menyala, tapi 5 menit kemudian mati, UPS mati.  Si B jadi bingung, UPS baru beli tapi rusak ? Lalu diulagi dia menyalakan UPS seperti kejadian si A. Tapi tetap sama


Lalu sebenarnya apa yang terjadi ?
Si A mencoba memakai UPS untuk Komputer / CPU yang dimilikinya. Aneh, UPS ternyata bisa hidup terus.

*******

Oke, kita bahas UPS dengan bahasa yang mudah dimengerti saja, untuk kita yang masih awam :

Ada UPS yang khusus untuk Komputer saja. UPS ini hanya bisa dipakai untuk CPU,  UPS bisa mengenalinya dari beban listrik (berapa  watt daya yang sedang digunakan). Makanya dari contoh kejadian diatas karena daya listrik pada laptop dan lampu relatif kecil, maka UPS akan menganggap tidak ada beban yang terpakai, atau komputer dianggap off tidak sedang menyala, MAKA UPS OTOMATIS MATI SENDIRI.
Nah, pertanyaannya kenapa pabrik  menciptakan UPS yang seperti ini ? Justru ini kelebihannya. UPS biasanya selalu dicolok listrik sepanjang waktu. Kalau kejadiannya ketika pemadaman listrik pemilik tidak sedang dirumah, atau kantor sedang libur, lalu UPS  hidup terus? Tentu ini bukan solusi penghematan.

Ada UPS yang dapat menyala  sepanjang waktu hingga hampir habis batterainya, untuk segala macam beban listrik : laptop, lampu, mesin Fax dan sebagainya.
Nah contoh kejadian diatas ternyata si A dan si B SALAH BELI tipe UPS. Seharusnya mereka membeli tipe UPS yang seperti ini.
Oleh karena itu kalau membeli UPS jelaskan kepada penjual untuk keperluan apa. Dan sebaiknya ditest dulu dengan beban langsung.





Baterai UPS 12V, 17AH & 12V, 18AH

Battery 12V, 17AH
Batterai  12V / 17AH dan 12V / 18AH dari ukuran fisik dan berat termasuk dalam kategori sedang ( ukuran fisik keduanya sama )
Panjang : 181 mm
Lebar    : 76 mm
Tinggi    : 166 mm

Batterai ini biasanya terdapat pada UPS merek APC.

Cara Mengganti Baterai UPS

Cara mengganti baterai UPS. Jika kita mau ganti batterai UPS sendiri berikut ini langkah-langkahnya :
  1. Buka Casing UPS. Jika baut casing sulit dilepas, baca cara membuka baut ups yang keras
  2. Baterai sudah terlihat? Perhatikan berapa jumlah baterai dan susunan baterai ( ada yang dirangkai seri dan ada yang dirangkai paralel ). Kalau baterai hanya 1 buah berarti  lebih  mudah instalasinya.
  3. Sebaiknya kita buat sketsa susunan baterai di kertas
  4. Lepas kabel konektor pada kutub baterai. Perhatikan ada konektor untuk kutub positip ( merah ) dan kutub negatif ( hitam )
  5. Kabel / konektor dicek dulu,  biasanya ada yang  berkarat seperti kena cairan air aki atau berjamur, sebaiknya Anda bersihkan dulu
  6. Siapkan baterai ( beli dulu ), harus sama ukurannya / voltagenya. Contoh berbagai ukuran baterai UPS
  7. Pasang baterai sesuai susunannya, harus sama seperti sebelumnya, jangan sampai salah pasang kabel  konektor atau terbalik  positf dan negatif. Hati-hati, sekali salah pasang atau terbalik, mainboard jadi rusak.
  8. Test UPS
  9. Tutup kembali casing UPS
Berikut ini diagram susunan instalasi batterai UPS :
Baterai disusun seri

Baterai UPS disusun secara Seri

Baterai disusun paralel 
Baterai UPS disusun secara Paralel


UPS 10000VA atau 10KVA, Cek Harga dan Cari Merk yang Bagus

UPS dengan ukuran 10000VA atau 10KVA sangat berguna untuk membackup Komputer Server, penggunaan banyak komputer, warnet, atau untuk keperluan outdoor seperti untuk keperluan syuting, acara pernikahan di tengah hutan ( #ada ada saja ya..???  di kebun kalee.....), acara outdoor lain yang minim pasokan listriknya.

Karena ukuran fisik UPS 10KVA lumayan besar, untuk mengangkatnya diperlukan minimal 3 orang dewasa.

Beberapa produk UPS 10000VA yang bisa dijadikan pilihan :

APC SURT10000XLi












EMERSON Liebert GXT3-10000T230














ICA SIN 7501C1

 











EATON  DX10000H XL














Lihat : UPS 10 KVA halaman berikutnya >>


Baca : UPS 5000VA / 5 KVA untuk beberapa komputer

UPS Kecil Tenaga Besar

Tak bisa dipungkiri lagi saat ini semua orang menginginkan semua peralatan yang serba simpel, tipis, slim. Tak terkecuali pemilihan terhadap alat yang satu ini,  UPS.

Beberapa contoh UPS ukuran kecil :


1. Merek  :  APC
    Type     :  BX625CI-MS

2. Merek  :  Cyber Power
    Type     :   BU600E

3.  Merek  :  EATON
     Type    :   Nova625




Baca juga :
- UPS ini paling banyak dipakai konsumen >>>

Baterai UPS (Panduan Sebelum Ganti Baterai UPS APC, ICA, dll.)

Banyak orang belum mengetahui ketika sedang mencari baterai untuk UPS, baik itu dari segi merek baterai, ukuran fisik, original atau tidak original, dan sebagainya.

Banyak yang mengira bahwa merek baterai pasti sama dengan merek UPS-nya.  Misalnya UPS merek A maka baterainya pasti merek A, UPS merek B pasti baterainya merek B.

Jadi ???

Apakah kalau UPS mereknya ICA maka baterainya juga merek ICA?
Apakah UPS merek Liebert juga menggunakan baterai merek Liebert?
Apakah semua UPS merek APC baterainya pasti APC?

Padahal tidak selalu demikian !

Justru sebaliknya, banyak UPS merek A menggunakan baterainya merek B, C, D dan sebagainya. Tetapi merek baterai yang berbeda tersebut oleh pabrik UPS  telah memenuhi standar dan memenuhi kriteria kualitas atas kerjasama  antar perusahaan.

Memang cari batteray sendiri untuk UPS tidaklah mudah, biasanya diserahkan saja pada tempat service dan jadi satu paket berikut jasa pemasangannya.
Tapi  tak ada salahnya kita mengetahui lika-liku dalam mencari batterai untuk UPS :
  1. Cari toko khusus jual baterai atau aki
  2. Tanyakan keaslian batterai, original atau tidak
  3. Bawa contoh batterai, samakan bentuk fisik dan kapasitasnya
  4. Boleh mengganti baterai dengan merek lain asal standar kualitas sama
  5. Cari baterai yang bergaransi 6 bulan - 1 tahun
Merek Baterai
Merek baterai yang banyak dikenal orang :
  • Panasonic
  • HITACHI
  • CSB
  • YUASA
Tetapi kita harus ekstra hati-hati karena ternyata merek terkenal sudah banyak dipalsukan, oleh karena itu cari penjual yang dapat dipercaya.

Disamping merek diatas, banyak juga beredar merek lain :
  • Power
  • Vanson
  • Varta
  • Power batt
  • Intex
  • Power Kingdom
  • BB
  • UB 
  • CITIBATT
  • ical
  • dan lain-lain

Berikut ini contoh batterai untuk UPS berdasarkan kapasitas dan bentuk fisik :
Baterai 12V/7,2A




Baterai 12v/7,0A

Baterai 12V/4,5A


Baterai 12V/2,6A


Cari UPS yang Cocok Untuk Komputer 1 Set

Nah setelah kita mengetahui jenis-jenis ups,  pada postingan kali ini kita membahas : untuk 1 set komputer ( 1 CPU + 1 monitor ) ups ukuran berapa yang kita butuhkan ?

Agar kita tidak tersesat memilih ups ukuran berapa yang kita butuhkan maka sesungguhnya kita harus mengetahui  dulu bahwa pada setiap 1 set komputer berbeda-beda daya listrik yang dibutuhkan, yang mana dipengaruhi oleh :
  1. Monitor, menggunakan monitor ukuran berapa inchi, jenis monitor apa yang sedang digunakan ? Apakah menggunakan monitor tabung atau lcd. Montitor CRT ( monitor tabung ) daya listrik yang dipakai sangat besar sekitar 75 Watt untuk ukuran 15-inch, Monitor LCD lebih hemat listrik , sedangkan monitor LED paling hemat.
  2. Komputer Anda, menggunakan hardisk berapa buah ? DVD internal berapa buah, VA Card sebesar apa, jenis power supply-nya yang ukuran berapa Watt ? Ini juga berpengaruh pada pemakaian daya listrik.
  3. Kesimpulan, UPS yang sama dipakai pada komputer yang berbeda maka kemampuan backup listrik berbeda
UPS Kapasitas 500VA, 600VA,  650VA atau 700VA

Kebanyakan  untuk 1 set komputer adalah menggunakan ups 500VA, 600VA atau 650VA atau 700VA. UPS ukuran ini  menggunakan 1 buah batterai sebagai tenaga backupnya, dan harganya murah.  UPS ini sudah cukup mengamankan komputer anda dari serangan mati listrik mendadak karena sanggup membackup pasokan listrik hingga 20 menit ( tidak mutlak, tergantung dari spesifikasi komputer anda atau lihat penjelasan 1 dan 2 di atas, dan tergantung kondisi batterai ups itu sendiri )

Produk UPS yang ini paling banyak dibeli Konsumen >>>




UPS Kapasitas 1000VA, atau 1200VA

UPS ini bisa dipakai untuk dua set komputer. Tetapi jika anda memilih ups seukuran ini untuk komputer 1 set, maka kekuatan pemakaiannya tentu lebih lama.








Baca : UPS Kecil Tapi Tenaganya Besar
Powered by Blogger.