Perbedaan Stabilizer dan UPS

Apa perbedaan antara stabilizer dengan UPS, ataukah keduanya sama?
Mari kita pelajari bersama-sama, dengan mengetahui pengertian diantara keduanya maka kita akan menemukan perbedaannya.

Stabilizer ( Model Display Digital )
Pengertian dan fungsi stabilizer
Kita semua pasti telah paham tentang aliran listrik PLN di Indonesia itu berapa volt? Ya, benar 220 volt atau 220 V . Sesungguhnya kalau kita mempunyai alat digital khusus minimal alat multitester atau avometer digital dan kita ukur tegangan listrik PLN maka kita akan menemukan di suatu daerah tertentu tegangan listrik tidaklah selalu tetap 220V, tetapi ada yang kurang ( ada yang 210V, ada yang 200V , ada yang kurang dari 200V). Dan celakanya ada yang tegangannya naik turun tidak beraturan alias tidak stabil.
( Kalau diatas 220V apakah mungkin terjadi? Tidak ada bukti otentik yang menerangkan, tapi pada kasus gardu listrik terbakar atau meledak yang membuat semua  peralatan listrik beberapa rumah jadi rusak bersamaan mungkin ini menjadi catatan juga )
Dan celakanya lagi, terhadap peralatan komputer CPU, ketidakstabilan listrik membuat komputer jadi error yaitu komputer restart sendiri, ada yang setelah restart malah tidak bisa masuk windows lagi.
Oleh karena itu di daerah yang mengalami masalah tersebut membutuhkan alat yang bernama stabilizer. Namanya saja stabilizer, jadi alat ini berfungsi men-stabilkan tegangan listrik.
Lalu apakah didaerah  yang pasokan listriknya stabil 220V membutuhkan stabilizer juga ? Itu terserah kehendak kita masing-masing.

Pengertian dan fungsi UPS
Di situs ini pada bab lain telah dibahas tentang UPS dengan panjang lebar. Atau lebih ringkasnya seperti ini :
UPS adalah alat yang memasok listrik pada saat pemadaman atau pada saat listrik pada kondisi tegangan listrik terendah. Pemasok utama listrik dari  ups adalah karena ada baterai didalamnya.
UPS dengan kualitas bagus dan biasanya harganya lebih mahal, sudah dilengakapi dengan AVR atau Automatic Voltage Regulation, Jadi alat ini bisa men-stabilkan input listrik berapapun dan mengeluarkan tegangan listrik 220V dengan stabil pula.

Oke, sekarang kita dapat mengambil kesimpulan:
  • Pada saat terjadi pemadaman listrik ( mati lampu ), maka stabilizer ikut mati, sedangkan UPS tetap menyala
  • Jika kita telah mempunyai UPS yang berteknologi AVR, maka stabilizer tidak diperlukan lagi.

Cara Mematikan Bunyi UPS

Setiap UPS dilengkapi indikator suara seperti klakson atau disebut BUZZER. Buzzer mengeluarkan bunyi beep terus menerus dengan jeda waktu tertentu pada saat pemadaman listrik. Bunyi buzzer ini sebagai pertanda UPS sedang bekerja menggunakan baterai internalnya. Ketika batterai mau habis maka bunyi buzzer lebih cepat iramanya, sebagai pertanda pemakai komputer harus segera mematikan komputernya dan ups akan mati.

Buzzer ( Ini nih.. biangnya suara )
Tapi suara yang keluar dari UPS biasanya cukup nyaring dan melengking sehingga mengganggu pendengaran.  Ada beberapa cara untuk mengatasinya:
  1. Matikan suara UPS dengan menekan khusus tombol BUZZER jika ada. Pada ups tipe lama ( Contoh UPS merek ICA yang lama, keluaran tahun 2000-an ) biasanya tombol buzzer ada dibagian depan atau belakang casing UPS
  2. Baca buku manual, atau biasanya sudah ditempel petunjuknya pada casing ups, tombol mana yang harus ditekan, biasanya menjadi satu tombol berbarengan dengan fungsi yang lain ( ada yang perlu ditekan tombol dan ditahan dulu beberapa saat )
  3. Belum bisa juga ? Tutup telinga anda,  hehehe ...
  4. (!) Memang ada UPS yang tidak bisa dimatikan buzzernya, kalau tetap ingin tanpa keluar suara silakan minta teknisi untuk melepasnya.

UPS Tidak Bisa Dipakai Untuk Laptop ?

Sebelum kita membahas judul diatas lebih dalam, kita simak kejadian berikut :
  1. Si A tinggal di daerah terpencil yang sering terjadi pemadaman listrik, sementara dia harus selalu menyalakan laptopnya karena ia seorang internet marketer. Untuk menyiasatinya A membeli sebuah UPS di toko komputer. Sampai dirumah UPS langsung dicoba. Kabel UPS dipasang, ditancapkan ke terminal listrik, dan UPS nyala.  Lalu ia melepas kabel UPS yang ke  colokan listrik, menganalogikan seperti kalau sedang kejadian mati lampu. UPS masih nyala dan bisa membackup listrik untuk  menghidupkan adaptor laptop. Tapi selang 3 menit kemudian UPS mati.  Si A heran, ada masalah apa ya ?? A mencoba lagi. Tombol power UPS ditekan lagi posisi on. UPS bisa hidup lagi, tapi 3 menit kemudian kejadian seperti semula, UPS mati lagi.
  2. Si B berniat beli UPS karena dia tersiksa kalau listrik padam pada malam hari. Ia berniat akan memanfaatkan UPS untuk menyalakan lampu rumah. Setelah mendapatkan barangnya UPS ditest pada lampu. Lampu sudah menyala, tapi 5 menit kemudian mati, UPS mati.  Si B jadi bingung, UPS baru beli tapi rusak ? Lalu diulagi dia menyalakan UPS seperti kejadian si A. Tapi tetap sama


Lalu sebenarnya apa yang terjadi ?
Si A mencoba memakai UPS untuk Komputer / CPU yang dimilikinya. Aneh, UPS ternyata bisa hidup terus.

*******

Oke, kita bahas UPS dengan bahasa yang mudah dimengerti saja, untuk kita yang masih awam :

Ada UPS yang khusus untuk Komputer saja. UPS ini hanya bisa dipakai untuk CPU,  UPS bisa mengenalinya dari beban listrik (berapa  watt daya yang sedang digunakan). Makanya dari contoh kejadian diatas karena daya listrik pada laptop dan lampu relatif kecil, maka UPS akan menganggap tidak ada beban yang terpakai, atau komputer dianggap off tidak sedang menyala, MAKA UPS OTOMATIS MATI SENDIRI.
Nah, pertanyaannya kenapa pabrik  menciptakan UPS yang seperti ini ? Justru ini kelebihannya. UPS biasanya selalu dicolok listrik sepanjang waktu. Kalau kejadiannya ketika pemadaman listrik pemilik tidak sedang dirumah, atau kantor sedang libur, lalu UPS  hidup terus? Tentu ini bukan solusi penghematan.

Ada UPS yang dapat menyala  sepanjang waktu hingga hampir habis batterainya, untuk segala macam beban listrik : laptop, lampu, mesin Fax dan sebagainya.
Nah contoh kejadian diatas ternyata si A dan si B SALAH BELI tipe UPS. Seharusnya mereka membeli tipe UPS yang seperti ini.
Oleh karena itu kalau membeli UPS jelaskan kepada penjual untuk keperluan apa. Dan sebaiknya ditest dulu dengan beban langsung.





Cari UPS yang Cocok Untuk Komputer 1 Set

Nah setelah kita mengetahui jenis-jenis ups,  pada postingan kali ini kita membahas : untuk 1 set komputer ( 1 CPU + 1 monitor ) ups ukuran berapa yang kita butuhkan ?

Agar kita tidak tersesat memilih ups ukuran berapa yang kita butuhkan maka sesungguhnya kita harus mengetahui  dulu bahwa pada setiap 1 set komputer berbeda-beda daya listrik yang dibutuhkan, yang mana dipengaruhi oleh :
  1. Monitor, menggunakan monitor ukuran berapa inchi, jenis monitor apa yang sedang digunakan ? Apakah menggunakan monitor tabung atau lcd. Montitor CRT ( monitor tabung ) daya listrik yang dipakai sangat besar sekitar 75 Watt untuk ukuran 15-inch, Monitor LCD lebih hemat listrik , sedangkan monitor LED paling hemat.
  2. Komputer Anda, menggunakan hardisk berapa buah ? DVD internal berapa buah, VA Card sebesar apa, jenis power supply-nya yang ukuran berapa Watt ? Ini juga berpengaruh pada pemakaian daya listrik.
  3. Kesimpulan, UPS yang sama dipakai pada komputer yang berbeda maka kemampuan backup listrik berbeda
UPS Kapasitas 500VA, 600VA,  650VA atau 700VA

Kebanyakan  untuk 1 set komputer adalah menggunakan ups 500VA, 600VA atau 650VA atau 700VA. UPS ukuran ini  menggunakan 1 buah batterai sebagai tenaga backupnya, dan harganya murah.  UPS ini sudah cukup mengamankan komputer anda dari serangan mati listrik mendadak karena sanggup membackup pasokan listrik hingga 20 menit ( tidak mutlak, tergantung dari spesifikasi komputer anda atau lihat penjelasan 1 dan 2 di atas, dan tergantung kondisi batterai ups itu sendiri )

Produk UPS yang ini paling banyak dibeli Konsumen >>>




UPS Kapasitas 1000VA, atau 1200VA

UPS ini bisa dipakai untuk dua set komputer. Tetapi jika anda memilih ups seukuran ini untuk komputer 1 set, maka kekuatan pemakaiannya tentu lebih lama.








Baca : UPS Kecil Tapi Tenaganya Besar

UPS : Pengertian dan Fungsi UPS adalah ....

Apakah arti UPS ?
UPS adalah singkatan dari Uninterruptible Power Supply, yang berarti sebuah alat atau perangkat elektronika yang berfungsi mampu memberikan cadangan listrik untuk peralatan elektronik lain ketika terjadi pemadaman dari PLN atau istilah umumnya yaitu mati lampu.
Selain  karena pemadaman PLN, bisa juga karena ada kejadian tertentu yang menyebabkan listrik mati mendadak misalnya karena ada kabel terbakar, colokan listrik kendur, stop kontak meleleh,  atau kabel putus tiba-tiba.

Penggunaan UPS paling utama dan paling umum yaitu dipakai untuk komputer CPU (satu set dengan monitor) dan komputer server.
Meskipun demikian ada juga yang memakai UPS untuk perangkat elektronik lain, tapi tidak semua UPS bisa (untuk UPS jenis tertentu saja).

ups adalah
UPS ICA dan  UPS APC

Bagaimana bila komputer tanpa menggunakan UPS ?
Pada komputer CPU,  bila sedang mengalami pemadaman listrik secara mendadak dapat menyebabkan masalah-masalah. Kalau ketika itu sedang megerjakan sesuatu ( sedang mengetik, misalnya) yang mana belum sempat kita simpan, sehingga mengakibatkan data  jadi hilang dan kita mulai dari awal lagi.

Selain itu bisa mengakibatkan gangguan yang lebih serius.  Komputer tidak bisa muncul windows setelah dinyalakan, atau ada peringatan error tertentu, serta bisa menyebabkan kerusakan pada hardwarenya.
Tentu saja efeknya merugikan kita, dan bila kejadian mati lampu mendadak ini terlalu sering terjadi maka kerusakan serius pada komputer kita adalah sangat mungkin sekali, sehingga  pada akhirnya kita harus mengeluarkan biaya yang cukup besar yaitu untuk biaya perbaikan ataupun biaya beli perangkat baru. Belum lagi bila dihitung data yang hilang yang tak ternilai harganya.

Nah UPS ini diciptakan untuk mengatasi tindakan preventif untuk menghindari akibat-akibat gangguan di atas. UPS dirancang secara otomatis dapat mentransfer masukan tegangan power AC seperti aliran PLN, dan menyediakan pasokan listrik dengan rentang waktu tertentu.
Di dalam UPS ini  menyediakan strum listrik yang tersimpan dalam  bentuk baterai , sehingga saat pemadaman terjadi maka otomatis listrik berpindah dari PLN keUPS.

Selain itu juga penggunaan UPS sangat dianjurkan kepada Anda yang tinggal di daerah yang mengalami cuaca yang tidak stabil atau buruk pasokan listriknya, tidak stabil dan sebagainya. Dengan demikian UPS diharapkan menjadi penyelamat bagi komputer anda.


Cari UPS yang Benar dan Sesuai Kebutuhan


Saat ini pabrikan telah merancang UPS  bermacam - macam tipe menyesuaikan kebutuhan, Salah satunya disini  dijelaskan  berdasarkan  kategori teknologi, harga, dan bentuk fisik :

1. UPS Off-Line
  • Tidak ada rangkain khusus untuk mengatur dan menyaring tegangan input yang tidak stabil, jadi rangkaian elektronik didalamnya sangat sederhana
  • Cocok untuk backup komputer di rumah atau kantor, walaupun waktu backup tidak terlalu lama (dan juga tergantung kondisi baterai),  cukup ada waktu untuk menyimpan file agar tidak hilang dan tidak eror.
  • Harga lebih murah

2.  Line - interactive UPS
  • Daya pasokan listrik lebih lama
  • Sudah  dirancang dengan rangkaian penyaringan dan pengatuan tegangan input yang tidak stabil atau disebut Automatic Voltage Regulation (AVR)
  • Perlindungan lebih terhadap noise
  • Cocok untuk komputer Server, dan perangkat lain yang sensitif
  • Harga lebih mahal

Tombol Power UPS
Dari desain bentuk dan ukuran, UPS dibedakan :

  1. UPS Standart, artinya ups berbentuk kotak seperti pada umumnya yang sering kita lihat, biasanya  jenis ini UPS hanya diletakkan  dilantai dibawah meja kerja atau dimana saja
  2. UPS Rackmount, ups didesain tipis diletakkan dalam rak khusus untuk ups, dan bisa disusun beberapa ups sekaligus




Dari segi penempatan  batterai sebagai sumber tenaga listrik
  1. Batterai internal didalam unit ups itu sendiri
  2. Batterai  eksternal, artinya susunan baterai ditempatkan dalam satu kotak terpisah, dan diletakkan diluar dari unit ups
  3. Batterai  internal dan eksternal, jadi gabungan paralel no 1 dan no 2 di atas
Dari segi pengontrolan dengan komputer
  1. Tanpa software
  2. Dengan software, terdapat kabel usb dan kabel paralel yang terhubung ke komputer 

Baca : Kalau Baterai Eksternal Itu Seperti Apa ? 

Lihat : UPS Racmount >>
Powered by Blogger.